Advertisements
Advertisements
Liputanntb.com – Baru-baru ini, sekelompok aktivis yang tergabung dalam Nurani 98 mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa asal-usul harta kekayaan Presiden Joko Widodo dan keluarganya.
3628279735105432
google.com, pub-3628279735105432, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Mereka menyoroti peningkatan signifikan harta kekayaan Jokowi selama menjabat sebagai presiden, yang menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) meningkat sekitar 186% dari Rp33,47 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp95,82 miliar pada tahun 2023.
Menanggapi desakan tersebut, Presiden Jokowi menyatakan bahwa ia tidak keberatan jika KPK ingin memeriksa harta kekayaannya.
Berita Terkait