Liputanntb.com – Syekh Nawawi al-Bantani (1813–1897) adalah ulama besar asal Banten yang menjadi salah satu cendekiawan Islam terkemuka di Makkah pada masanya.
Ia memiliki banyak murid yang kelak menjadi ulama besar di Nusantara dan sekitarnya.
Beberapa murid terkenal Syekh Nawawi al-Bantani antara lain:
- KH. Hasyim Asy’ari – Pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
- KH. Ahmad Dahlan – Pendiri Muhammadiyah.
- Syekh Mahfudz at-Tarmasi – Ulama hadis terkenal dari Termas, Jawa Timur.
- KH. Asnawi – Ulama asal Kudus, Jawa Tengah.
- KH. Arsyad Thawil – Ulama asal Banten.
- Syekh Abbas Quthb – Ulama dari Banten yang meneruskan dakwah Syekh Nawawi.
- KH. Muhammad Khalil Bangkalan – Ulama besar dari Madura.
- KH. Raden Asy’ari Baidlowi – Ulama yang turut mengembangkan Islam di Nusantara.
Selain itu, masih banyak murid lainnya yang tersebar di berbagai daerah di Nusantara dan Timur Tengah, melanjutkan ajaran dan perjuangan Syekh Nawawi dalam menyebarkan Islam.
Beberapa karomah yang diyakini melekat pada beliau antara lain:
1. Kitabnya Dipelajari Malaikat
Diceritakan bahwa saat Syekh Nawawi sedang menulis kitab, seorang santri melihat ada cahaya yang turun dan malaikat duduk di sampingnya, ikut mencatat ilmu yang beliau tulis. Ini menunjukkan betapa berkah dan luar biasanya ilmu yang beliau miliki.
2. Mampu Berada di Dua Tempat Sekaligus
Ada kisah yang menyebutkan bahwa Syekh Nawawi pernah terlihat di Banten dan di Makkah dalam waktu yang bersamaan. Hal ini merupakan tanda karomah kasyaf, yaitu kemampuan seorang wali untuk hadir di lebih dari satu tempat secara ruhani.
3. Khatam Al-Qur’an dalam Satu Malam
Dikenal memiliki kedekatan luar biasa dengan Al-Qur’an, Syekh Nawawi dikisahkan mampu mengkhatamkan Al-Qur’an dalam satu malam dengan membaca dan merenungkan maknanya secara mendalam.
4. Dihormati Ulama Timur Tengah
Meskipun berasal dari Nusantara, Syekh Nawawi sangat dihormati di Makkah dan Madinah. Para ulama setempat bahkan menyebutnya sebagai “Sayyid Ulama Hijaz” (pemimpin para ulama di Hijaz). Ini merupakan bentuk karomah dalam pengaruh ilmunya yang luas.
5. Makamnya Harum dan Dikunjungi Banyak Orang
Setelah wafat, makam Syekh Nawawi al-Bantani di Ma’la, Makkah, sering dikunjungi peziarah dari berbagai penjuru dunia. Konon, makamnya sering mengeluarkan bau harum, pertanda bahwa beliau termasuk kekasih Allah yang mulia.