liputanntb.com – Senin pagi yang penuh semangat, KPID NTB yang diwakili oleh Husna Fatayati, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran, dengan hangat menyambut kedatangan lima orang mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari Universitas Muhammadiyah Mataram. Momen ini semakin spesial dengan kehadiran dua mantan Komisioner KPID NTB, yaitu Dr. Fathurrizal, MIK, dan Dr. Suhadah, M.Si., yang turut mengantar langsung para mahasiswa PKL (3/2).
Suhadah merupakan salah satu komisioner yang merintis terbentuknya KPID NTB pada tahun 2008 hingga demisioner di tahun 2018. Setelah itu, kepemimpinannya dilanjutkan oleh Fathurrizal dari tahun 2018 hingga 2021.
“Roda hidup ini terus berputar, sekarang saya datang sebagai seorang akademisi mendampingi mahasiswa. KPID NTB bagi saya merupakan tempat yang penuh cerita,” kenang Suhadah yang menamatkan doktornya di Universitas Padjajaran Bandung.
Sementara itu, Husna Fatayati dalam sambutannya menyampaikan bahwa tugas dan pokok fungsi (tupoksi) utama KPID NTB bertumpu pada Pengawasan Isi Siaran. Saat ini, terdapat sekitar 70 lembaga penyiaran di NTB, namun sekitar 26 di antaranya ada yang jarang beroperasional. Salah satu faktor utama yang menyebabkan hal ini adalah dinamika penyiaran yang semakin mengarah ke platform digital, serta tantangan terkait sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam operasional penyiaran. “Tidak ada penyiar, maka tidak bisa bersiaran. Menghidupkan perangkat siaran pun membutuhkan orang atau SDM yang memahami teknologi penyiaran,” tegas Husna.