tajam terpercaya

Astaga! Masyarakat Lingkar Bandara Geruduk Angkasa Pura: Blue Bird Taxi Harus Angkat Kaki dari BIL!”

Advertisements
Advertisements

Untuk memastikan kelancaran keputusan ini, GM Bandara akan segera melakukan rapat koordinasi dan evaluasi bersama pemerintah daerah, lembaga terkait, dan aparat keamanan guna mempercepat proses pembatalan MoU dengan Blue Bird Taxi. Selain itu, pihak bandara juga akan memfasilitasi transportasi lokal, dalam hal ini Lombok Baru Taxi, sebagai mitra resmi pengelola bandara.

3628279735105432 google.com, pub-3628279735105432, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Dukungan dari Perwakilan Masyarakat

Surat tuntutan ini ditandatangani oleh Lalu Ibnu Hajar dan Lalu Buntaran, sebagai perwakilan Forum Masyarakat Lingkar Bandara, serta disetujui oleh tiga kepala desa di sekitar bandara, yakni:

  1. Kepala Desa Ketara
  2. Kepala Desa Tanak Awu
  3. Kepala Desa Penujak

Setelah adanya kesepakatan dalam hearing, surat tuntutan ini langsung diserahkan kepada pihak Angkasa Pura I Lombok Airport, disaksikan oleh TNI-Polri yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Forum Masyarakat Lingkar Bandara berharap agar PT Angkasa Pura I, pemerintah daerah, aparat keamanan, dan pemangku kebijakan di NTB segera mengabulkan tuntutan ini demi kepentingan masyarakat dan menjaga kondusivitas Bandara Internasional Lombok.

Tembusan Surat Disampaikan Kepada:

  1. Gubernur NTB di Mataram
  2. Ketua DPRD Provinsi NTB di Mataram
  3. Kapolda NTB di Mataram
  4. Bupati Lombok Tengah di Praya
  5. Kapolres Lombok Tengah di Praya

Dengan langkah ini, Forum Masyarakat Lingkar Bandara berharap transportasi lokal dapat lebih berdaya saing dan kondisi sosial di sekitar bandara tetap kondusif, tanpa konflik dengan pihak eksternal.