Menurut keterangan ayah tirinya, Hendi Suprapto, Uswatun meninggalkan rumah pada 17 Januari 2025 untuk bekerja di Tulungagung dan sempat tidak dapat dihubungi sejak 20 Januari 2025. Polisi menduga korban tewas akibat dicekik sebelum dimutilasi.
3628279735105432
google.com, pub-3628279735105432, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kasus mutilasi ini. Keluarga korban berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.