tajam terpercaya

Calon Mahasiswa Disabilitas Ikuti Tes Wawancara di UNU NTB

Sekretaris Yayasan Samara Lombok, nama akrab Zen
Sebelah kiri. Sekretaris Yayasan Samara Lombok, nama akrab Zen dan kanan Calon Mahasiswa Baru UNU NTB 2024/2025.
Advertisements
Advertisements

Namun, menurutnya, upaya ini tidak bisa berdiri sendiri. Pemerintah Provinsi NTB diharapkan dapat lebih proaktif dalam menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh mahasiswa disabilitas. “Pendidikan inklusif tidak hanya menjadi tanggung jawab universitas, tetapi juga pemerintah. Kami mendorong agar Pemerintah NTB dapat lebih serius dalam menyediakan infrastruktur yang ramah disabilitas, baik di kampus maupun di lingkungan publik lainnya,” tambahnya.

3628279735105432 google.com, pub-3628279735105432, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Baca: BEM UNU NTB Terpilih: Kepemimpinan Baru Siap Wujudkan Visi Kampus

Lebih lanjut Zen juga sampaikan, Sebuah pencapaian luar biasa diraih oleh anak-anak dari Sekolah Luar Biasa (SLB) , yang baru saja selesai melakukan studi banding ke enam negara bagian salah satunya, ke Negara washington, hebatnya disana yang menjahit baju tentara Amerika itu dari teman-teman yang tunanetra. Oleh karena itu perjalanan ini tidak hanya menjadi ” Pengalaman berharga bagi mereka, tetapi juga menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, anak-anak berkebutuhan khusus dapat mencapai prestasi global,” kata Dia.

Fasilitas yang memadai, seperti aksesibilitas fisik, transportasi, hingga layanan dukungan akademik khusus, sangat diperlukan untuk mendukung mahasiswa disabilitas dalam meraih pendidikan tinggi. Hal ini sejalan dengan visi UNU NTB yang ingin menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, di mana semua mahasiswa dapat belajar dengan nyaman dan optimal.

UNU NTB, sebagai pelopor pendidikan inklusif di NTB, berharap bahwa langkah ini dapat diikuti oleh lembaga pendidikan lainnya serta didukung penuh oleh pemerintah daerah. Dengan sinergi yang kuat antara universitas, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan kesetaraan pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk teman-teman disabilitas, dapat benar-benar terwujud.

(Abi)