liputanntb – Jumat pagi yang penuh semangat, Fatayat NU NTB bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran UNIZAR Mataram, Pondok Tahfiz UMY Wartiah, dan Klinik Dr. “Habib” melaksanakan bakti sosial (baksos) di Desa Meang, sebuah desa terpencil yang terletak di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat(7/2). Desa ini terkenal dengan akses jalannya yang sangat sulit dijangkau, berupa jalan tanah dan bebatuan yang rusak parah, menyebabkan desa ini terisolasi dan tertinggal dari perkembangan wilayah lainnya.
Baksos kali ini mengusung tujuan untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat Meang, yang selama ini menghadapi tantangan berat dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya. Bantuan yang diberikan berupa 50 kelambu, pengobatan gratis, dan pemberian makanan sehat untuk 80 orang. Pemberian makanan sehat tersebut melibatkan ibu-ibu rumah tangga setempat sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi keluarga. Makanan sehat yang disajikan yaitu nasi kuning ayam suwir, telur rebus, roti, dan puding, yang dikemas tanpa menggunakan styrofoam, agar lebih ramah lingkungan.
Antusiasme masyarakat Meang terlihat jelas sejak pagi hari, meskipun lokasi baksos berada jauh dari pusat desa. Para ibu hamil, balita, anak-anak, serta lansia yang menjadi sasaran utama baksos berkumpul di rumah sesepuh desa, meski harus menempuh perjalanan yang jauh dan penuh tantangan. Para lansia yang tidak bisa hadir di tempat sebelumnya datang sendiri ke rumah warga tempat pengurus beristirahat untuk mendapatkan pengobatan gratis. Senyum kegembiraan dan antusiasme mereka memberikan semangat yang luar biasa bagi semua tim yang terlibat dalam kegiatan ini.
Ainal Yakin, S.E., Wakil Ketua Bidang Sosial, Seni, dan Budaya PW Fatayat NU NTB yang menginisiasi kegiatan ini, mengungkapkan rasa syukurnya atas sambutan hangat masyarakat Desa Meang. “Meskipun kondisi desa sangat memprihatinkan, antusiasme mereka sangat menyentuh hati kami dan menjadi energi positif yang mendorong Fatayat NU NTB, sebagai organisasi perempuan, agar dapat hadir membantu pemberdayaan masyarakat. Terutama dalam menghadapi permasalahan sosial dan ekonomi di daerah-daerah terpencil seperti Meang”, ujarnya.
Page: 1 2
Pada tahun ajaran 2025/2026, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menetapkan aturan baru mengenai…
LOTENG – Polres Lombok Tengah menindaklanjuti laporan korban penipuan atau penggelapan bernama Ira Sukanti. Korban…
MATARAM — Sidang kedua gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) 105 yang diajukan oleh aktivis M.…
Forum Rakyat NTB memberikan apresiasi penuh kepada jajaran anggota Polresta Mataram atas langkah cepat dan…
Kasus tindak pidana penganiayaan yang dialami Bukran Efendi di Sunset Land, Mataram, pada 13 November…
Untuk memeriksa status penerimaan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk jenjang SD, SMP, dan SMA pada…