Artikel

Gempuran AI, Buku Tetap Tak Tergantikan

Advertisements
Advertisements

liputanntb.com – Membaca buku di tengah perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) tetap menjadi aktivitas yang relevan dan bermanfaat.

Meskipun AI menawarkan berbagai kemudahan, seperti akses cepat ke informasi, personalisasi konten, dan alat bantu pembelajaran, membaca buku memiliki kelebihan unik yang sulit tergantikan. Berikut beberapa alasan mengapa membaca buku tetap penting:

1. Pengembangan Imajinasi dan Kreativitas

Membaca buku, terutama karya fiksi, mendorong pembaca membangun gambaran mental dan mengasah imajinasi. Hal ini berbeda dengan AI yang cenderung menyajikan informasi dalam bentuk visual atau langsung, tanpa ruang bagi interpretasi pribadi.

2. Pendalaman Pengetahuan

Buku memberikan kesempatan untuk mendalami suatu topik secara terstruktur dan mendalam. Sementara AI sering kali menyajikan informasi secara ringkas, buku memberikan konteks yang lebih luas dan mendetail.

3. Menjaga Fokus dan Konsentrasi

Membaca buku membantu melatih kemampuan fokus dan konsentrasi. Berbeda dengan konsumsi informasi melalui AI, yang sering kali diselingi dengan notifikasi atau godaan multitasking.

4. Interaksi dengan Ide dan Perspektif

Buku sering kali membawa pembaca pada perjalanan intelektual, memperkenalkan ide-ide baru, dan memancing refleksi mendalam. AI, meskipun pintar, lebih bersifat fungsional dan kurang memberikan pengalaman emosional yang serupa.

5. Nilai Historis dan Estetika

Buku fisik memiliki nilai historis, estetika, dan emosional yang tidak dapat digantikan oleh teknologi digital. Koleksi buku juga menjadi bukti nyata perjalanan intelektual seseorang.

AI dan Buku: Kombinasi Harmonis

AI sebenarnya bisa menjadi mitra dalam membaca buku. AI dapat:

  • Merekomendasikan buku berdasarkan minat.
  • Menyediakan ulasan dan sinopsis singkat.
  • Membantu memahami buku melalui analisis atau penjelasan tambahan.

Namun, yang perlu diingat adalah bagaimana kita memanfaatkan AI tanpa menggantikan pengalaman membaca itu sendiri. Dengan membaca buku, kita dapat menjaga keseimbangan antara memanfaatkan teknologi dan membangun pemahaman mendalam secara mandiri.

Page: 1 2

liputanntb.com

Recent Posts

BPPD NTB Dikecam, Rudy Lombok Usulkan Pembubaran Akibat Isu Gaji dan Tumpang Tindih

Liputanntb.com - Terkait dengan pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, kini muncul kisruh yang…

11 jam ago

Antok dan Koper Merah: Jejak Maut Menuju Eksekusi Mati

Liputanntb.com - Kasus pembunuhan dan mutilasi yang menimpa Uswatun Hasanah (29) terjadi pada 23 Januari…

2 hari ago

Australia Memanggil! Beasiswa S2 & S3 Australia Awards 2025 Resmi Dibuka

Liputanntb.com - Pendaftaran untuk Beasiswa Australia Awards 2025 telah dibuka sejak 1 Februari 2025 dan…

2 hari ago

Astaga! Masyarakat Lingkar Bandara Geruduk Angkasa Pura: Blue Bird Taxi Harus Angkat Kaki dari BIL!”

Liputanntb.com - Ratusan anggota Forum Masyarakat Lingkar Bandara Internasional Lombok atau Aliansi Masyarakat dan Pelaku…

2 hari ago

Mengapa 26 Lembaga Penyiaran di NTB Jarang Beroperasi? Ini Kata KPID!

LiputanNTB.com – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB menerima lima mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL)…

2 hari ago

Cara Daftar CPNS 2025 Dibuka! Simak Syarat dan Cara Daftarnya di Sini”

Liputanntb.com - Pemerintah berencana membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2025. Meskipun…

2 hari ago