Beasiswa

My Esti: Politikus PDIP dari Yogyakarta yang Bela Para Pelamar Beasiswa di RDPU

Advertisements
Advertisements

Liputanntb.com – Jakarta – Dalam RDPU hari ini, Maria Yohana Esti Wijayati akrab di sapa My Esti menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi para pelamar Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang tidak lolos seleksi.

Menurutnya, banyak pelamar, termasuk dosen, telah meninggalkan tugas utama mereka dan mengalami pemotongan pendapatan, serta membawa keluarga dengan harapan dapat memperoleh beasiswa yang semula diumumkan untuk ribuan penerima. Namun, kenyataannya, hanya sekitar 300 pelamar yang dinyatakan lolos.

Baca: Aliansi Pejuang BPI 2024: Suara Mahasiswa Tak Lolos Beasiswa Meminta Keadilan pada Presiden Prabowo!

My Esti menekankan bahwa ketidaksesuaian antara jumlah penerima yang diumumkan dan yang direalisasikan menimbulkan beban psikologis dan ekonomi bagi para pelamar, yang sebagian telah berkorban besar demi kesempatan ini. Melalui posisinya di Komisi X, Maria mendorong kementerian terkait untuk mengkaji kembali proses seleksi BPI dan memastikan kejelasan kuota serta persyaratan seleksi agar para pelamar dapat membuat keputusan yang matang tanpa mengorbankan stabilitas finansial dan keluarga

Beasiswa BPI. foto/https://beasiswa.kemdikbud.go.id/

Siapa My Esti?

My Esti adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang telah terpilih selama dua periode, mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Yogyakarta. Sebagai legislator yang berpengalaman, Maria Yohana memiliki komitmen tinggi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Yogyakarta di tingkat nasional. Ia aktif dalam berbagai isu yang menyangkut kepentingan warga Yogyakarta, mulai dari sektor pendidikan, sosial budaya, hingga pembangunan ekonomi lokal.

My Esti, lahir pada 17 Juni 1968, adalah seorang politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI untuk dua periode, yakni periode 2014-2019 dan 2019-2024. Ia mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta dalam dua Pemilu Legislatif berturut-turut. Maria adalah alumni SMA Negeri 1 Pakem (dulu SMA II IKIP Pakem) dan Universitas Sanata Dharma. Sebelum bergabung dengan DPR RI, Maria mengawali karier politiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Sleman dan DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan pengalaman yang kaya dalam pemerintahan daerah.

Pada periode 2019-2024, Maria ditempatkan di Komisi X DPR RI, yang menangani berbagai sektor penting seperti pendidikan, perpustakaan, kepemudaan, pariwisata, ekonomi kreatif, dan agama. Dalam perannya, ia bekerja sama dengan kementerian-kementerian terkait, seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; serta Kementerian Agama.Kontribusinya di Komisi X mencerminkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mendorong perkembangan pariwisata, serta memperkuat ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di Yogyakarta.

(Abi).

liputanntb.com

Recent Posts

Gempuran AI, Buku Tetap Tak Tergantikan

liputanntb.com - Membaca buku di tengah perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) tetap menjadi aktivitas yang…

12 jam ago

Maulana Ishak terpilih sebagai Ketua Himpunan Alumni (HA) IPB Bima Dompu

Liputanntb.com - Bima - Moment peralihan Kepengurusan Himpunan Alumni (HA) IPB di Bima Dompu, dalam…

12 jam ago

Para Orang Tua Wajib Tahu! Langkah Positif Menyambut Tahun Baru: Pembagian Rapot Sebagai Awal Baru yang Penuh Harapan

Liputanntb.com - Pembagian rapot dan menyambut tahun baru 2025 biasanya menjadi momen penting bagi para…

2 hari ago

Program Makan Bergizi Kok Diejek? Prabowo Sentil Profesor

Liputanntb.com - Pernyataan Prabowo Subianto yang mengaku heran karena program makan bergizi sering diejek, termasuk…

2 hari ago

Kuota BPI Tak Menguntungkan Semua!: Ada 3 Poin Curhatan Pelamar Soroti Kurangnya Kejelasan dalam Seleksi

LiputanNTB.com - Sejumlah pelamar Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) mengungkapkan kekecewaan mendalam setelah tidak lolos pada…

2 hari ago

Kabar Baik untuk Tenaga Honorer: Pengangkatan P3K 1,7 Juta di 2024, Catat Syaratnya

Liputanntb.com - Kesepakatan antara DPR dan Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)…

3 hari ago