Malaka, 23 Januari – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB sukses menggelar kegiatan UNU LiterAction! di MA Nurul Yaqin, Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Acara ini mengangkat tema terkait pengembangan diri serta peluang studi untuk masa depan yang lebih baik. Guru-guru dan siswa menyambut antusias rombongan UNU NTB, yang hadir memberikan inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan generasi muda.
Acara diawali dengan sambutan hangat dari Zanfarhan, S.Pd., salah satu guru MA Nurul Yaqin. Dalam sambutannya, Zanfarhan menyampaikan apresiasi atas inisiatif UNU NTB yang memberikan motivasi dan edukasi kepada para siswa. Ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk membuka wawasan siswa tentang pentingnya literasi dalam berbagai aspek kehidupan. “Dengan adanya kegiatan ini, para siswa dapat lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan memilih jurusan yang relevan dengan masa depan mereka,” ujarnya.
Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif, di antaranya Muhammad Yaqub, S.H.I., M.E., Kaprodi Ekonomi Islam UNU NTB yang memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya mengelola keuangan dengan baik. Ia menjelaskan bahwa kemampuan mengelola keuangan tidak hanya relevan saat seseorang sudah bekerja, tetapi juga penting diterapkan sejak masa sekolah. Ia mengajak siswa untuk mulai membiasakan diri mencatat pengeluaran harian, menentukan prioritas kebutuhan dibandingkan keinginan, serta memahami pentingnya menabung untuk kebutuhan masa depan, termasuk untuk biaya pendidikan. “Pengelolaan keuangan bukan hanya soal uang besar. Mulai dari uang saku kalian, kalian bisa belajar mengatur keuangan dengan bijak, seperti menyisihkan sebagian untuk tabungan atau bahkan untuk membantu keluarga,” jelasnya.
Yaqub juga mengangkat isu yang sangat relevan dengan era digital, yaitu pentingnya skill penguasaan ekonomi digital. Selain itu, ia memberikan gambaran sederhana tentang investasi mikro yang kini dapat diakses oleh masyarakat luas, termasuk generasi muda, untuk melatih mereka mengelola risiko dan keuntungan dalam keuangan. Hal ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran finansial sejak dini sebagai bekal menghadapi tantangan ekonomi masa depan.
“Apapun jurusan kuliah yang diambil, kita tidak bisa lepas dari pembahasan ekonomi. Mengelola keuangan secara bijak harus dimulai sejak dini, terutama dengan memahami prioritas kebutuhan, menabung, serta memanfaatkan teknologi keuangan seperti aplikasi pencatatan keuangan,” ungkapnya. Paparannya memotivasi siswa untuk berpikir lebih kritis tentang cara merencanakan masa depan keuangan mereka.
Dalam sesi berikutnya, Khaerul Anam, S.Pd., M.Fis., AlFO-Fit, dosen PJKR UNU NTB sekaligus mantan atlet tinju NTB dan Coach Cardio Boxing, memberikan wawasan tentang pentingnya menjaga kesehatan sebagai modal utama untuk mencapai tujuan hidup. Ia menekankan bahwa pola hidup sehat harus menjadi prioritas semua orang, termasuk para siswa yang sedang dalam masa pertumbuhan dan aktivitas belajar yang padat. Khaerul menjelaskan bahwa olahraga sederhana, seperti lari pagi, peregangan, atau bahkan permainan olahraga ringan, dapat memberikan manfaat besar bagi kebugaran tubuh dan pikiran. “Kesehatan fisik adalah pondasi utama bagi kesehatan mental. Jika tubuh kalian fit, konsentrasi belajar akan lebih baik, suasana hati lebih stabil, dan produktivitas meningkat,” jelasnya.
Baca : Data Kasus! Tingginya Perkawinan Anak di NTB Jadi Sorotan dalam Acara UNU LiterAction!
Ia juga membahas pentingnya menjaga pola makan dengan gizi seimbang. Para siswa diajak untuk memahami bahwa makanan sehat tidak harus mahal. “Mulailah memperbanyak konsumsi sayur, buah, dan makanan yang kaya protein untuk mendukung perkembangan tubuh kalian. Hindari terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi gula dan lemak jenuh,” tambahnya. Ia juga mengingatkan siswa untuk tidak mengabaikan pentingnya istirahat yang cukup, terutama di era digital di mana banyak remaja sering begadang karena bermain gadget.
Sebagai mantan atlet, Khaerul menginspirasi siswa dengan berbagi pengalamannya dalam menjalani disiplin hidup sehat. Ia juga memperkenalkan cardio boxing sebagai salah satu cara yang menyenangkan untuk menjaga kesehatan. Cardio boxing, menurutnya, tidak hanya melatih kekuatan dan daya tahan tubuh, tetapi juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan rasa percaya diri. Ia mengajak siswa untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari, bukan hanya sebagai kewajiban sekolah.
Sesi terakhir diisi oleh Lalu Dwi Satria Ardyansyah, S.Pd., M.Pd., dosen Bahasa Inggris pada Program Studi Sendratasik UNU NTB, yang menyampaikan materi tentang peluang studi di UNU NTB. Ia memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
“Dengan memilih program studi yang sesuai, ilmu yang diperoleh tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga untuk membangun desa dan wilayah tempat tinggal kalian,” ucapnya. Dalam paparannya, Ardyan menjelaskan bahwa UNU NTB memiliki 4 fakultas dengan 11 program studi yang sudah terakreditasi Baik Sekali. Ia juga memaparkan program unggulan UNU NTB, seperti pertukaran pelajar ke luar negeri. Tahun ini, UNU NTB akan mengirimkan mahasiswa untuk belajar di Jepang, membuka peluang bagi generasi muda untuk mendapatkan pengalaman internasional yang dapat memperluas wawasan mereka.
Page: 1 2
Liputanntb.com - Janapria, 23 Januari 2025 - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB kembali melanjutkan program…
Liputanntb.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) RI, Satryo Soemantri Brodjonegoro, memilih…
Lombok Tengah, (NTB) - Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Tengah resmi menetapkan salah satu kader…
Liputanntb.com - menyoroti momen menarik saat Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan dalam sidang kabinet…
Liputanntb.com - Organisasi Masyarakat Sasaka Nusantara NTB Bersama Masyarakat meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa…
Liputanntb.com - Narmada, 18 Januari 2025 - Dalam kegiatan UNU LiterAction! di SMAN 2 Narmada,…