Sejarah

Menggali Sejarah Wali Nyatoq, Tradisi Sakral Masyarakat Sasak

Advertisements
Advertisements

Liputanntb.com – Sejarah Sasak mencakup perjalanan panjang masyarakat Sasak, yang merupakan kelompok etnis mayoritas di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Berikut adalah gambaran sejarah singkat tentang seoarang Wali.

Wali Nyatoq” adalah tradisi unik yang berasal dari Desa Dewali, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Tradisi ini memiliki akar sejarah yang kuat dalam budaya dan kepercayaan masyarakat setempat, khususnya dalam kaitannya dengan Islam. Nama “nyatoq” berasal dari bahasa Sasak, yang berarti “mengunjungi” atau “ziarah,” yang sering kali merujuk pada kunjungan ke makam seorang wali atau tokoh suci.

Sejarah Singkat

Menurut cerita turun-temurun, Desa Dewali dikenal sebagai tempat bersejarah dalam penyebaran Islam di Lombok. Di sana terdapat makam seorang tokoh agama yang dihormati, yang diyakini sebagai salah satu penyebar Islam di wilayah tersebut. Tradisi wali nyatoq lahir dari rasa hormat masyarakat terhadap wali ini dan keinginan untuk menjaga nilai-nilai spiritual dan budaya yang diwariskan.

Wali nyatoq biasanya dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan wali yang dianggap memiliki peran besar dalam membimbing masyarakat ke jalan Islam. Acara ini juga sering kali diisi dengan doa bersama, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dzikir, dan tahlil.

Makna dan Tujuan

  1. Spiritualitas: Tradisi ini memperkuat hubungan spiritual antara masyarakat dengan wali dan Allah SWT.
  2. Budaya: Wali nyatoq juga menjadi cara untuk melestarikan tradisi dan identitas masyarakat Sasak.
  3. Penyatuan: Kegiatan ini sering menjadi ajang berkumpul bagi masyarakat, mempererat tali silaturahmi di antara warga.

Pelaksanaan

Tradisi ini biasanya dilakukan pada momen-momen tertentu, seperti Maulid Nabi, bulan Ramadhan, atau hari-hari besar Islam lainnya. Masyarakat datang bersama-sama ke makam wali, membawa sesaji tradisional seperti makanan khas Lombok untuk kemudian didoakan dan dinikmati bersama.

Page: 1 2

liputanntb.com

Share
Published by
liputanntb.com

Recent Posts

Jessica Wongso Kembali, Kehidupan Baru di Tengah Sorotan Publik

Liputanntb.com - Setelah memperoleh pembebasan bersyarat pada Agustus 2024, Jessica Kumala Wongso mulai aktif di…

1 jam ago

Tak Punya Pekerjaan, Pasutri Nekat Live Berhubungan Badan di Medsos!

Liputanntb.com - Bikin warga net heboh, hal ini jangan dicontohkan! Perbuatan melanggar norma. Pasangan suami…

5 jam ago

Target 269.168 Guru Calon Peserta PPG Dalam Jabatan Kemenag 2025, Catat Syaratnya!

Liputantb.com - Kementerian Agama (Kemenag) akan mempercepat pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan…

7 jam ago

Pelajar Jangan Mudah FOMO: Kelola Keuangan dengan Bijak

Liputanntb.com - Lombok Barat  – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat kembali melanjutkan komitmennya…

15 jam ago

Road Show LiterAction UNU NTB di Praya: Bangkitkan Semangat Literasi Siswa

Liputanntb.com - Praya, Lombok Tengah – Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) kembali…

17 jam ago

UNU NTB Buka Jalan Bagi Generasi Muda NTB: Literasi, Beasiswa, dan Anti-Bullying

Liputanntb.com - Mataram, 10 Januari 2025 – SMKN 3 Mataram menjadi titik awal kegiatan UNU…

20 jam ago