Liputanntb.com – Mataram, BAZNAS RI dan Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) memfasilitasi kegiatan pelatihan guru dan tenaga pendidik bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara kepada 30 orang tenaga pendidik yang mewakili Sekolah Khusus (SKH) di NTB, bertempat di Balai Guru Penggerak, NTB.
Baca:Program Studi Hukum Bisnis Resmi Hadir di UNU NTB, Upaya Peningkatan Akses Pendidikan Berkualitas
Acara pelatihan ini diadakan dengan tujuan utama melatih pendamping disabilitas dalam menggunakan isyarat-isyarat khusus yang dapat digunakan dalam membaca Al-Quran. Dengan memahami isyarat-isyarat tersebut, tenaga pendidik atau pendamping dapat membantu individu dengan disabilitas untuk memahami dan mempelajari Al-Quran dengan lebih mudah dan efektif.
Rektor UNU NTB menjelaskan “Kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan kesempatan kepada teman-teman berkebutuhan khusus dalam mendapatkan haknya mempelajari Al Quran dan ilmu agama sebagaimana mestinya.”
“Kewajiban kita dalam berdakwah adalah mengajak mereka untuk mendapatkan hak mereka. Namun, tidak semua orang memiliki keterampilan untuk mengajar teman-teman berkebutuhan khusus, oleh karena itu, perlu disediakan fasilitas pelatihan (Training of Trainers/TOT),” Tambahnya Sabtu (15/12).
kata beliau “Pelatihan ini juga mencakup pengetahuan dasar tentang disabilitas dan bagaimana membantu individu/teman-teman dengan disabilitas dalam pembelajaran Al-Quran dengan narasumber ahli dalam bidangnya. Peserta pelatihan akan mempelajari strategi komunikasi yang efektif, metode pengajaran yang inklusif, serta memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh teman teman disabilitas”.
Menurut Ustadz Zamroni salah satu pemateri pada pelatihan ini, adapun pentingnya pelatihan mushaf Al Quran Isyarat adalah mempertimbangkan beberapa hal yaitu, (1) Memasyarakatkan Kitabullah Untuk Seluruh Umat Islam (2) Menjaga Kemurnian Kitab Suci (3) Islam Memperhatikan Seluruh Pemeluknya (4) Dalam Islam Tidak Ada Diskriminasi (5) Memberi Perhatian Supaya Mereka Bangkit Dan Maju (6) Karena Seluruh Umat Manusia Sama Kedudukannya Di Sisi Allah.
“Saya bahagia, dengan adanya acara pelatihan ini saya dapat membaca Alquran dengan metode bahasa isyarat yang sudah sesuai dengan standar Kemenag dan akan terus diasah agar semakin mahir untuk dapat dibagikan kepada teman-teman tuli lainnya.” Izzan salah satu peserta TOT dari teman tuli mahasiswa UNU NTB.
liputanntb.com - Membaca buku di tengah perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) tetap menjadi aktivitas yang…
Liputanntb.com - Bima - Moment peralihan Kepengurusan Himpunan Alumni (HA) IPB di Bima Dompu, dalam…
Liputanntb.com - Pembagian rapot dan menyambut tahun baru 2025 biasanya menjadi momen penting bagi para…
Liputanntb.com - Pernyataan Prabowo Subianto yang mengaku heran karena program makan bergizi sering diejek, termasuk…
LiputanNTB.com - Sejumlah pelamar Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) mengungkapkan kekecewaan mendalam setelah tidak lolos pada…
Liputanntb.com - Kesepakatan antara DPR dan Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)…