Liputanntb.com – Lombok Tengah — Setelah melaksanakan pengabdian masyarakat selama 45 hari, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) tahun akademik 2024/2025 secara resmi ditarik dari Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Acara penarikan yang dilaksanakan di Balai Desa Rembitan dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Hasbi, S.Pd., M.Or., Kepala Desa Rembitan, Ketua adat, Kepala Dusun, serta para mahasiswa peserta KKN.
Dalam sambutannya, Hasbi mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kontribusi mahasiswa KKN dalam membantu pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Rembitan. “Kami sangat bangga dengan usaha yang telah dilakukan oleh para mahasiswa. Semoga program dilakukan mahasiswa kkn unu ntb dapat membantu warga Desa Rembitan, dan menjadi pengalaman awal mahasiswa melakukan pengabdian kepada warga Desa secara langsung, program-program telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi pengembangan diri mahasiswa sendiri,” ujar Hasbi selaku DPL.
” Ucapan banyak-banyak terima kasih sekaligus kata maaf kepada warga desa rembitan selama kkn berlangsung, wabil khusus guru pamong mahasiswa, telah membantu,membimbing, memotivasi mahasiswa kami selama melaksanakan KKN” tambah Hasbi.
Sementara, sambutan Kepala Desa Rembitan, pejabat mewakili Abdul Salim, juga menyampaikan apresiasinya atas program-program yang telah dijalankan oleh mahasiswa KKN, yang dinilai memberikan dampak positif bagi masyarakat desa. Beliau berharap agar kerjasama antara desa dan universitas dapat terus terjalin di masa yang akan datang.
“Kehadiran mahasiswa KKN UNU NTB sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Rembitan. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlangsung demi kemajuan bersama,” kata Bapak Salim.
Ketua Kelompok KKN, Yusron, dalam laporannya menyampaikan bahwa berbagai program telah dilaksanakan selama masa KKN, termasuk bimbingan belajar, penyuluhan kesehatan, dan pelatihan keterampilan untuk warga desa. Yusron juga mengucapkan terima kasih atas sambutan dan dukungan masyarakat selama pelaksanaan KKN.
“ Alhamdulillah kami berjumlah 12 Orang dengan prodi yang berbeda-beda, dan Alhamdulillah hingga hari penarikan jumlahnya sama, kami sangat bersyukur atas penerimaan dan dukungan yang luar biasa dari masyarakat Desa Rembitan. Semoga apa yang telah kami lakukan dapat membawa manfaat bagi semua pihak,” ungkap Yusron.
Acara penarikan mahasiswa KKN ini diakhiri dengan foto bersama dan salam perpisahan antara mahasiswa dan warga desa, menandai berakhirnya masa pengabdian mereka di Desa Rembitan.
(SL).
liputanntb.com - Membaca buku di tengah perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) tetap menjadi aktivitas yang…
Liputanntb.com - Bima - Moment peralihan Kepengurusan Himpunan Alumni (HA) IPB di Bima Dompu, dalam…
Liputanntb.com - Pembagian rapot dan menyambut tahun baru 2025 biasanya menjadi momen penting bagi para…
Liputanntb.com - Pernyataan Prabowo Subianto yang mengaku heran karena program makan bergizi sering diejek, termasuk…
LiputanNTB.com - Sejumlah pelamar Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) mengungkapkan kekecewaan mendalam setelah tidak lolos pada…
Liputanntb.com - Kesepakatan antara DPR dan Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)…