Liputanntb.com – Kuripan, 11 Januari 2025 – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB kembali menyelenggarakan kegiatan UNU LiterAction! di SMKN 1 Kuripan dengan mengangkat tema “Dream BIG. Merencanakan Masa Depan Bebas Perkawinan Anak”. Acara ini diisi oleh kepala biro psikologi UNU NTB, Yuni Fitriani Ahmad, S.Psi., M.Psi., yang memberikan edukasi terkait pentingnya pencegahan perkawinan anak melalui upaya optimal dan konvergen dari berbagai pihak, termasuk masyarakat.
Yuni juga menyoroti paradigma masyarakat yang sering kali menjadi akar permasalahan. “Banyak orang tua yang beranggapan bahwa anak perempuan yang sudah bisa mengurus pekerjaan rumah tangga sudah siap menikah. Padahal, secara psikologis dan fisik, mereka belum matang,” jelasnya. Selain itu, pernikahan dini pada laki-laki tanpa kesiapan mental dan finansial dapat menyebabkan rumah tangga yang tidak harmonis serta rentan terhadap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). “KDRT bukan hanya soal kekerasan fisik, tetapi juga ekonomi, psikis, dan seksual, sebagaimana diatur dalam UU PKS,” tambahnya.
Menurut data terbaru, Provinsi NTB menduduki peringkat 10 besar tertinggi di Indonesia dalam angka perkawinan anak, dengan prevalensi mencapai 16,5% (BPS 2023). Sementara itu, secara nasional, Indonesia berada di peringkat ke-8 di dunia untuk angka perkawinan anak. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan harus terus diperkuat di semua lapisan masyarakat.
Salah satu langkah efektif untuk mencegah perkawinan anak adalah dengan menyediakan pendidikan formal yang memadai. “Minimal anak-anak menyelesaikan pendidikan SMA sebelum menikah,” tegas Ibu Yuni. Riset menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang lebih tinggi dapat menurunkan angka perkawinan anak. Dengan pendidikan, anak-anak juga memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang stabil dan masa depan yang lebih baik.
Hal ini juga diamini oleh Sumarlin, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 1 Kuripan, yang membuka acara tersebut. Beliau berharap siswa-siswi SMKN 1 Kuripan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Pendidikan adalah investasi terbaik. Kami berharap anak-anak di SMKN 1 Kuripan mau melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, bukan malah merencanakan untuk menikah muda. Dengan menyelesaikan pendidikan, anak-anak dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja, apalagi bulan Maret nanti mereka akan memasuki masa praktek, dan April sudah memulai persiapan ujian akhir sekolah,” tegasnya.
Page: 1 2
Liputanntb.com - Sandy Permana, aktor yang dikenal sebagai pemeran Arya Soma dalam sinetron "Misteri Gunung…
Liputanntb.com – Perkawinan anak di Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap menjadi isu serius dengan tren…
Liputanntb.com - Setelah memperoleh pembebasan bersyarat pada Agustus 2024, Jessica Kumala Wongso mulai aktif di…
Liputanntb.com - Sejarah Sasak mencakup perjalanan panjang masyarakat Sasak, yang merupakan kelompok etnis mayoritas di…
Liputanntb.com - Bikin warga net heboh, hal ini jangan dicontohkan! Perbuatan melanggar norma. Pasangan suami…
Liputantb.com - Kementerian Agama (Kemenag) akan mempercepat pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan…