tajam terpercaya

Pilkada Kota Malang 2024 diwarnai dengan aksi damai Menyebarkan Black Camping

Liputanntb.com – Aksi Damai Pilkada Kota Malang: Aliansi Masyarakat Peduli Pilkada Kota Malang Menyuarakan Persatuan Dan Kesatuan Tanpa Menyebarkan Black Camping*

Pilkada Kota Malang 2024 diwarnai dengan aksi damai yang menunjukkan semangat tinggi dari warga kota dalam menyambut pesta demokrasi. Dalam upaya untuk memastikan proses pemilihan berlangsung dengan tertib dan damai, ratusan warga Kota Malang turun ke jalan untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap kewaspadaan, toleransi, dan integritas.

Aksi damai ini diadakan di titik strategis di Ijen Nirwana. Dalam acara tersebut, warga dari berbagai latar belakang dan komunitas berkumpul dengan membawa spanduk yang bertuliskan pesan-pesan perdamaian dan ajakan untuk memilih dengan bijak. Mereka juga menyuarakan untuk tidak menyebarkan informasi buruk atau black camping.

Baca:Abah Anton Sosok Pemimpin Yang Di Idamkan Masyarakat Kota Malang

Koordinator aksi damai, Mas Jay, dalam sambutannya menyatakan, “Hari ini kami berkumpul untuk menunjukkan bahwa Pilkada bisa dilakukan dengan cara yang damai dan penuh rasa hormat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga kota merasa aman dan terlibat dalam proses demokrasi ini tanpa adanya tekanan atau konflik.

Selama aksi damai berlangsung, masa aksi menyuarakan menjunjung tinggi etika pemilihan. Mereka menyerukan kepada pendukung mereka untuk tetap tenang dan fokus pada program serta visi-misi calon pemimpin, alih-alih terjebak dalam konflik atau ketegangan.

Sementara itu, fatih, salah seorang peserta aksi damai, mengatakan, “Kami ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa kita bisa berkompetisi dengan sehat dan menjaga keharmonisan di kota ini. Pilkada harus menjadi momen yang membanggakan, bukan sumber perpecahan.”

Aksi damai ini menjadi simbol kekuatan dan kesadaran kolektif warga Kota Malang untuk menciptakan suasana pemilihan yang bersih, adil, dan harmonis. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan Pilkada Kota Malang 2024 dapat berlangsung tanpa kendala, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar memenuhi aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

Di akhir kegiatan, para peserta membubarkan diri dengan rasa puas dan penuh harapan, meninggalkan pesan penting bahwa Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keragaman.

(Jamal)