Artikel

Progres Lamban, Pantai Ampenan Jadi Simbol Pembangunan yang Mandek?

Advertisements
Advertisements

Liputanntb.com – Mataram, – Ketua Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP KPK) NTB turun langsung ke lokasi proyek renovasi Pantai Ampenan untuk menanggapi aduan masyarakat terkait progres pekerjaan yang baru mencapai kurang dari 30 persen. Dalam kunjungan tersebut, turut hadir pengawas lapangan dari CV pelaksana proyek dan tokoh pemerhati lingkungan.

Proyek renovasi Pantai Ampenan, yang memiliki alokasi anggaran sebesar Rp 4,2 miliar, dijadwalkan selesai pada 21 Desember 2024.

Namun, hingga saat ini, capaian fisik pekerjaan dinilai jauh dari target. Menanggapi kondisi tersebut, Ketua LP KPK NTB langsung melakukan peninjauan untuk memastikan kendala yang dihadapi di lapangan.

Setelah melakukan pengecekan fisik, LP KPK NTB melakukan konfirmasi lebih lanjut dengan Dinas Pariwisata Kota Mataram. Konfirmasi tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Cahaya Samudera yang menyatakan bahwa pekerjaan akan terus dilanjutkan sesuai dengan regulasi yang diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres).

Hering ketua LP-KPK NTB Suhadayati di dampingi sekjen Abdul Majid dan Anggota, yang berbaju putih Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Cahaya Samudera.

Ketua LP KPK NTB Suhadayati menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau dan mengawasi jalannya proyek bersama instansi terkait dan masyarakat. “Dengan besarnya anggaran dari pusat, proyek ini harus dijalankan secara tepat sasaran dan tepat guna agar tidak menjadi sia-sia,” ungkap Ketua LP KPK NTB.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Suhada, sapaan akrab Ketua LP KPK NTB mengajak semua pihak untuk terus memupuk kepedulian bersama terhadap pembangunan daerah. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam setiap proyek pembangunan, sejalan dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.

“Dengan adanya keterbukaan, kita semua dapat memastikan bahwa setiap proyek dijalankan secara elegan dan transparan. Mari bersama-sama mengawasi, agar hasilnya sesuai harapan masyarakat,” tutup Ibu Suhada.

Tentang Proyek Renovasi Pantai Ampenan

Proyek ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendukung pengembangan destinasi wisata di NTB. Pantai Ampenan direncanakan menjadi salah satu ikon wisata yang diharapkan mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

liputanntb.com

Recent Posts

Para Orang Tua Wajib Tahu! Langkah Positif Menyambut Tahun Baru: Pembagian Rapot Sebagai Awal Baru yang Penuh Harapan

Liputanntb.com - Pembagian rapot dan menyambut tahun baru 2025 biasanya menjadi momen penting bagi para…

1 hari ago

Program Makan Bergizi Kok Diejek? Prabowo Sentil Profesor

Liputanntb.com - Pernyataan Prabowo Subianto yang mengaku heran karena program makan bergizi sering diejek, termasuk…

1 hari ago

Kuota BPI Tak Menguntungkan Semua!: Ada 3 Poin Curhatan Pelamar Soroti Kurangnya Kejelasan dalam Seleksi

LiputanNTB.com - Sejumlah pelamar Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) mengungkapkan kekecewaan mendalam setelah tidak lolos pada…

2 hari ago

Kabar Baik untuk Tenaga Honorer: Pengangkatan P3K 1,7 Juta di 2024, Catat Syaratnya

Liputanntb.com - Kesepakatan antara DPR dan Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)…

2 hari ago

17 Tersangka Sindikat Uang Palsu Terbongkar, ASN dan Pegawai Bank Terlibat

Liputanntb.com - Kasus produksi dan peredaran uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar…

3 hari ago

Ombak Besar di Pantai Semeti Tewaskan Wisatawan Asal Lombok Tengah

Pada 19 Desember 2024, seorang wanita berusia 20 tahun asal Dusun Gantang, Desa Tanak Awu,…

3 hari ago