Salah satu siswa, Muliadi (Mimol), menyampaikan minatnya untuk melanjutkan pendidikan di bidang seni dan budaya dengan bergabung di Program Studi Sendratasik. Hal ini menunjukkan bahwa acara ini tidak hanya memberikan edukasi tentang kebencanaan tetapi juga membuka wawasan para siswa mengenai berbagai peluang pendidikan di UNU NTB.
SMKN 2 Gerung yang terletak di balik bukit Gunung Pengsong dengan pemandangan asri dan alami ini, sangat penting bagi warganya untuk mendapatkan literasi kebencanaan. Emha Zainul Mukminin, S. Psi., M. Si, perwakilan dari Biro Psikologi UNU NTB, dalam penjelasannya mengungkapkan bahwa kesiapsiagaan bencana juga sangat dipengaruhi oleh faktor psikologi. Ketika bencana terjadi, kecemasan, stres, dan ketakutan adalah reaksi alami yang bisa dialami oleh banyak orang. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri secara mental dengan cara mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan rasa kontrol melalui edukasi dan pelatihan yang baik.
“Waspada terhadap informasi hoaks atau berita bohong mengenai bencana yang banyak beredar di media sosial. Selalu pastikan informasi yang kita terima berasal dari sumber yang terpercaya, seperti BMKG, BNPB, BPBD, atau Basarnas,” jelasnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang sangat antusias diikuti oleh siswa dan guru. Para peserta sangat mengapresiasi kesempatan untuk memperoleh pengetahuan praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah.
Dengan kegiatan ini, diharapkan SMKN 2 Gerung semakin siap dalam menghadapi bencana dan para siswa dapat termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, terutama di UNU NTB, tempat di mana mereka bisa menggali potensi terbaik mereka untuk masa depan yang lebih cerah.
Humas dan Informasi Publik Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat
Jl. Pendidikan No. 6, Mataram, NTB
Telp/WA: 0819 1745 2129
Email : humas@ununtb.ac.id
(Husna)