Mataram, 18 Januari 2025 – MAN 3 Mataram menjadi saksi semarak kegiatan literasi keuangan bertajuk “Study Now, Shop Later”, bagian dari program Roadshow UNU LiterAction! yang digagas Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara tak hanya memberi wawasan literasi finansial, tetapi juga menginspirasi siswa untuk mengejar prestasi akademik dan internasional.
Para pemateri dari berbagai program studi UNU NTB memberikan wawasan mendalam yang memotivasi siswa-siswi MAN 3 Mataram. Muhammad Yakub, S.H.I., M.E., Kepala Prodi Ekonomi Islam, menekankan pentingnya membangun kebiasaan finansial yang sehat sejak dini. “Setiap rupiah yang kalian kelola hari ini adalah cerminan masa depan kalian. Jangan remehkan kekuatan menabung, sekecil apa pun itu,” ujarnya. Ia juga mengajarkan cara sederhana menyisihkan uang saku untuk tabungan atau kebutuhan mendesak.
Mashur, M.E., dosen Ekonomi Islam lainnya, mengupas bagaimana membedakan kebutuhan dan keinginan di era media sosial yang penuh tekanan gaya hidup. “Jangan biarkan iklan dan tren menentukan cara kalian mengelola uang. Kalian harus punya kontrol penuh atas setiap keputusan finansial,” tegasnya. Ia mengingatkan bahwa dengan disiplin keuangan, impian besar dapat tercapai.
Sementara itu, Rapsanjani, S.E., M.Acc., menyampaikan pentingnya membuat anggaran sederhana bagi siswa untuk mengelola uang saku. Dengan penuh semangat ia berkata, “Cukup dengan tiga hal: catat pemasukan, tetapkan prioritas pengeluaran, dan sisihkan untuk tabungan. Mulai kecil, tapi konsisten.”
Ia juga menegaskan bahwa kemampuan budgeting yang dipelajari sejak dini bisa menjadi fondasi kuat untuk meraih kemandirian finansial. Rapsanjani pun memperkenalkan potensi Prodi Ekonomi Islam UNU NTB, yang mendidik mahasiswanya menjadi ahli dalam perencanaan keuangan berbasis nilai-nilai Islami.
Dari perspektif pendidikan karakter, Herjan Hariyadi, S.Pd., M.Pd., Kepala Prodi PGSD UNU NTB, menyoroti hubungan erat antara literasi keuangan dan disiplin diri. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan dalam mengelola keuangan adalah cerminan integritas dan tanggung jawab. “Keuangan bukan hanya soal uang, tapi juga tentang karakter. Orang sukses adalah mereka yang mampu mengatur dirinya terlebih dahulu,” jelasnya.
Tidak ketinggalan, Apt. Almahera, S.Farm., M.Farm., dosen Farmasi UNU NTB, berbicara tentang dampak belanja impulsif terhadap kesehatan mental. “Terkadang, kita membeli sesuatu bukan karena butuh, tapi karena “lapar mata”. Self Reward itu penting, tapi yang wajar-wajar aja ya” ungkapnya. Ia mengajak siswa untuk lebih sadar akan kebiasaan konsumtif yang sering tidak disadari.
Page: 1 2
Liputanntb.com - Narmada, 18 Januari 2025 - Dalam kegiatan UNU LiterAction! di SMAN 2 Narmada,…
Liputanntb.com - Jakarta, 21 Januari 2025 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan ibadah di bulan suci…
Liputanntb.com - Seorang pria berinisial ID (51) di Mandailing Natal, Sumatera Utara, menyuruh istrinya, RT…
Liputanntb.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro telah mencapai kesepakatan…
Liputanntb.com - Ketua Umum Ormas Sasaka Nusantara NTB, Lalu Ibnu Hajar, menyatakan akan menggelar aksi…
Pelamar Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 menyampaikan berbagai keluhan terkait kuota yang terbatas. Baca:Kemendikbudristek Hanya…